Perdana Karantina Pertanian Cilacap Sertifikasi Ekspor Teh Bunga ke Jepang

Banyumas - Teh bunga terdiri dari seikat daun teh kering yang dililitkan pada satu atau lebih bunga kering. Saat diseduh teh akan mengembang dan terbentang seperti bunga yang sedang mekar dan bunga di dalamnya muncul sebagai bagian tengah. Karantina Pertanian Cilacap melakukan sertifikasi terhadap ekspor teh bunga tujuan Jepang. Teh bunga ini terdiri dari bahan daun teh, bunga Kosmos, Rosela, Merigold, Mawar, Kamomil dan rempah-rempah (16/1).

"Teh bunga sebanyak 300 gram dengan nilai ekspor lebih dari lima ratus ribu rupiah setelah dilakukan pemeriksaan bebas dari serangga hidup", ungkap Septi Pemeriksa Karantina Tumbuhan. Budiyoko selaku pemilik teh menjelaskan jika dikonsumsi secara rutin teh bunga ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan sebagai anti depresan. "Ini merupakan kali pertama saya melakukan ekspor teh bunga, semoga kedepannya lebih banyak lagi baik dari segi frekuensi maupun volume ekspor," tambah Budiyoko.

Di tempat terpisah Dwi Astuti selaku Kepala Karantina Pertanian Cilacap menjelaskan bahwa pihaknya mengapresiasi para pelaku usaha dalam hal ini eksportir komoditas pertanian yang memiliki semangat untuk mendukung peningkatan ekspor komoditas pertanian.

#Gratieks
#KarantinaPertanianCilacap